Shalat adalah aktivitas ibadah bagi ummat Islam. Shalat yang wajib dalam sehari semalam adalah shalat lima waktu. Wajib artinya bagi ummat Islam yang telah mencapai umur baligh ( 15 tahun atau telah mimpi bersenggama hingga keluar sperma ) maka harus mengerjakannya. Jika tidak mengerjakan perkara yang wajib, yaitu shalat lima waktu, maka akan mendapat siksa dari Allah SWT. Shalat lima waktu tersebut adalah Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan Shubuh. Karena shalat adalah ibadah fardhu, maka kegiatan apapun yang kita lakukan seperti blogging, kerja di kantor, membajak sawah, bahkan tidurpun, wajib ditinggalkan demi untuk melaksanakan ibadah shalat fardhu. Shalat adalah media untuk mengingat kepada Allah. Jadi aktivitas sehari-hari yang menjenuhkan tenaga dan pikiran, santaikan tenaga dan pikiran untuk sujud mengingat Allah Robbul Izzati.
Posting kali ini tiada maksud sedikitpun untuk menggurui apalagi berniat untuk membuat tersinggung siapapun. Tulisan ini saya maksudkan sebagai peringatan bagi diri saya sendiri agar bisa menjaga amanah dari Allah dan Rosulnya. Amanah yang besar dan berat. Saking pentingnya perintah shalat lima waktu, Allah memanggil langsung Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra’ mi’roj, hari besar Islam yang rutin diperingati tiap tahun. Jadi tulisan ini sebagai referensi saya sendiri dalam menjaga dan memelihara arti dan makna penting pelaksanaan shalat. Semoga dengan tulisan ini bisa memompa semangat ibadah kepada Allah menuju jalan yang lebih baik.
Saya akan mengutip sebuah keterangan yang diambil dari Kitab Azzawajir Susunan Ahmad Bin Hajar Alhaitami ( bisa anda baca di kitab Irsyadul ‘Ibad Ila Sabilirrosyad ) tentang faedah dan keutamaan melaksanakan ibadah shalat lima waktu sebagai berikut :
Tersebut dalam sebuah hadits : Siapa yang menjaga shalat lima waktu maka Allah akan memberikan anugerah lima kemulyaan:
1. Allah akan menghindarkan orang yang menjaga shalat lima waktu dari kesempitan hidup baik di dunia ataupun akherat. Apakah kita sempit dalam urusan bisnis, urusan rumah tangga dan lain-lain? Jagalah shalat lima waktu maka Allah akan memberikan keluasan dalam segala hal.
2. Dihindarkan dari siksa kubur. Tahu kuburan khan? Yaitu tempat / rumah kita kelak bila nyawa lepas dari badan. Nah di kuburan kita akan tinggal bisa dalam suasana bahagia dan bisa dalam suasana siksa. Tergantung amalnya masing. Jika amal kita baik, maka akan bahagia. Tapi jika amal kita jelek maka sebaliknya kita akan disiksa. Dengan menjaga dan melaksanakan shalat lima waktu maka Allah akan menghindarkan kita dari siksa kubur.
3. Buku amal nanti di akherat akan kita terima dengan tangan kanan. Apa bedanya? Tentu saja jika menerima amal dengan tangan kanan, maka suatu tanda kita akan selamat. Tapi jika menerima dengan tangan kiri, apalagi menerima amal dengan punggung, maka alamat kita tidak selamat di akherat. Naudzubillah Min Dzalik. Mohon perlindungan kita kepada Allah dari hal tersebut.
4. Berjalan di atas shirat dengan secepat kilat. Setiap manusia yang berada di akherat nanti akan menyeberangi sebuah jembatan namanya Shirotol Mustaqiem. Jembatan ini sangat kecil ( dalam suatu riwayat ). Lebih kecil dari rambut kita. Apakah yang bisa kita lakukan untuk bisa selamat menyeberangi jembatan ini? Tiada lain adalah menjaga dan melaksanakan shalat lima waktu.
5. Masuk sorga tanpa hisab. Tanpa perhitungan. Shalat adalah tiang agama. Jika kita melaksanakan shalat berarti kita menegakkan agama. Jika kita tidak shalat maka berarti kita telah merobohkan agama. Begitu sabda nabi. Bila shalat kita baik dikerjakan dengan sungguh penuh khusyu’ kepada Allah, maka bisa mencegah dari perbuatan jelek dan munkar.
Itulah keutamaan shalat lima waktu bagi ummat Islam. Shalat itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa shalat maka hati kita akan gersang melebihi gersangnya gurun sahara. Yuk ummat Islam, jaga dan laksanakan shalat lima waktu dengan benar-benar dan sungguh-sungguh. Semoga kita mampu.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !